Loa, 28 Oktober 2025 – Menyusul adanya laporan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah RW 11 Desa Loa, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung bersama Pemerintah Desa Loa melakukan kegiatan fogging atau penyemprotan nyamuk sebagai langkah cepat untuk menekan penyebaran penyakit tersebut.
Kegiatan fogging dilaksanakan pada Selasa pagi dengan melibatkan tim dari Puskesmas Paseh, kader kesehatan desa, serta perangkat RW setempat. Petugas menyisir setiap rumah warga, selokan, kebun, dan area yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti — penyebab utama DBD.
Kepala Desa Loa menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan atas respon cepat terhadap kasus DBD yang terjadi. “Kami berterima kasih atas perhatian dan tindakan cepat dari Dinas Kesehatan yang langsung menurunkan tim fogging. Ini penting untuk mencegah penularan lebih lanjut dan melindungi kesehatan warga,” ujarnya.
Sebelum kegiatan fogging dilaksanakan, warga RW 11 telah lebih dulu melakukan gotong royong membersihkan gorong-gorong dan selokan, sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Langkah ini dinilai efektif dalam mendukung keberhasilan fogging, karena lingkungan yang bersih akan mengurangi potensi tempat berkembangnya jentik nyamuk.
Petugas Puskesmas Paseh juga mengingatkan warga agar tidak hanya mengandalkan penyemprotan, tetapi turut aktif melakukan 3M Plus — yaitu Menguras, Menutup, dan Mengubur tempat-tempat penampungan air serta menghindari kebiasaan menumpuk barang bekas yang bisa menampung air hujan.
Sementara itu, Ketua RT 002 RW 11 berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkala. “Kami berterima kasih kepada Dinas Kesehatan dan Pemerintah Desa yang telah memperhatikan wilayah kami. Semoga dengan fogging ini, kasus DBD bisa segera terkendali dan tidak ada lagi warga yang tertular,” tuturnya.
Warga terlihat antusias dan kooperatif selama kegiatan berlangsung. Pemerintah Desa Loa juga berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara rutin di tiap RW.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pola hidup bersih dan sehat semakin meningkat, serta kasus DBD dapat ditekan semaksimal mungkin di wilayah Desa Loa.